Rabu, 06 April 2016

Kata Ahok soal Bakal Calon Wakilnya yang Diperiksa KPK

www.acehbet.com

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bertujuan untuk menguji apakah eksekutif terlibat dalam kasus dugaan suap terhadap Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi atau tidak.

Heru adalah orang yang ditunjuk Basuki untuk maju mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Mereka berdua berencana maju dalam pilkada melalui jalur independen.

"KPK mungkin akan berpikir ini ekskeutif 'main' enggak. Kalau dia 'main', kan kelihatan dari yang dia usulin. Kan dia sudah bongkar juga yang di Balegda (Badan Legislasi Daerah). KPK sudah punya yang di DPRD perubahannya seperti apa, yang didebatin seperti apa," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (7/4/2016).

Basuki kemudian menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada KPK.

Kalaupun nantinya KPK berniat memanggilnya, ia mengaku siap memenuhi panggilan tersebut. Ia menilai pemanggilan terhadap dirinya bisa saja dilakukan.

Sebab, menurut Basuki, selama proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta, ia mengaku banyak memberi arahan kepada anak buahnya.

"Di situ banyak perintah saya, disposisi saya. Sekarang bawahan setiap rapat mesti lapor ke saya dan disampaikan. Kalau KPK sudah jelas, ya saya tidak dipanggil. Tetapi, kalau mau mencocokkan benar enggak anak buah saya bohong apa enggak, saya pasti dipanggil," ujar dia.

Hari ini, KPK memeriksa Heru sebagai saksi terkait dugaan suap anggota DPRD DKI Jakarta terkait revisi Peraturan Daerah tentang Reklamasi.

Heru akan diperiksa bagi tersangka Ariesman Widjaja yang merupakan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land.

Selain Heru, penyidik KPK juga memeriksa beberapa pejabat di Pemprov DKI Jakarta dan beberapa pihak swasta.

Kasus yang tengah disidik oleh KPK ini merupakan kelanjutan dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pekan lalu.

Dalam operasi tersebut, KPK menangkap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi. Ia diduga menerima suap sebesar Rp 2 miliar dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.

Suap ini terkait pembahasan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Agen Bola Acehbet Judi Online Terpercaya Di Seluruh Indonesia
Acehbet Hadir Untuk Anda Semua Pecinta Permainan Bola Judi Online Yang Khususnya Berada DiAsia
Dengan System Teknologi Baru & Server Kecepatan Max Akan Membuat Permainan Anda Lebih Seru
Anda Bisa Langsung Daftar Disini
 
www.acehbet.com
 

Ulah Rizieq Memercik Amarah Hanura

www.acehbet.com

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) di Komisi Pemberantasan Korupsi dan DPRD DKI beberapa waktu lalu berujung panjang. Aksi sudah selesai, tetapi perkataan yang diucapkan Rizieq Syihab kala demo telanjur membekas di pihak-pihak yang dituding.

Salah satunya adalah Partai Hanura yang disinggung Rizieq karena sikap Hanura mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI 2017.

Partai Hanura juga tersinggung dengan ucapan Rizieq yang dinilai melecehkan Pancasila. Selasa (5/4/2016) lalu, Partai Hanura berencana melaporkan Rizieq ke Polda Metro Jaya.

Hanura telah mempersiapkan bukti-bukti untuk melaporkan Rizieq. Namun, pelaporan itu urung dilakukan karena khawatir hanya akan membuat suasana gaduh.

Sakit hati dengan Rizieq

Meski batal melaporkan, Hanura tetap mengungkapkan poin-poin mana penghinaan Rizieq. Ketua Umum Gerakan Pemuda (Gema) Partai Hanura Andin Bahtiar mengatakan, perkataan yang dimaksud terkait dukungan Hanura terhadap Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" pada Pilkada 2017 mendatang.

Menurut Andin, Hanura mendukung Ahok bukan karena disogok, melainkan karena Ahok sudah memberikan bukti untuk memajukan Jakarta.

"Perlu kami sampaikan bahwa partai dalam hal ini sudah dengan obyektif dengan mekanisme yang berjalan di internal mendukung Ahok," ujar Andin.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Didi Apriadi juga mengatakan, pihaknya mendesak Rizieq Syihab untuk menyampaikan permintaan maaf kepada Ketua Umum Hanura Wiranto. Sebab, Rizieq telah mengganti dan memelesetkan nama Wiranto menjadi "Wiranti".

"Kami mendesak. Jadi, kami menyampaikan, kalau kebetulan beliau menyimak acara ini, kalau bisa kita silaturahim, mohon maaf kepada Pak Wiranto. (Kami) mengimbau Habib untuk meminta maaf," ujar Didi.

Meskipun batal melapor, Kader Muda Hanura tetap berharap polisi dapat melakukan penyidikan terhadap penghinaan tersebut.

"Terkait dengan banyaknya konten materi yang mengandung unsur tindak pidana umum sehingga tidak perlu adanya aduan, kami berharap agar polisi bisa menggunakan kewenangannya untuk melakukan penyidikan lebih lanjut," ujar Andin.

Penghinaan yang dimaksud adalah adanya perkataan negatif Rizieq tentang Pancasila serta telah menebarkan rasa permusuhan dan kebencian terhadap salah satu etnis.

"Sampai membawa-bawa pelesetan Pancasila jadi 'pancagila' segala macam itu dan kata-kata lain yang tidak selayaknya. Minimal, ini ada dua versi dari senior, kuasa hukum kita, bahwa ini melanggar KUH Pidana dan UU ITE,"


Agen Bola Acehbet Judi Online Terpercaya Di Seluruh Indonesia
Acehbet Hadir Untuk Anda Semua Pecinta Permainan Bola Judi Online Yang Khususnya Berada DiAsia
Dengan System Teknologi Baru & Server Kecepatan Max Akan Membuat Permainan Anda Lebih Seru
Anda Bisa Langsung Daftar Disini
 
www.acehbet.com
 

Calon Pendamping Ahok pada Pilkada DKI Diperiksa KPK

www.acehbet.com 
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Heru diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap anggota DPRD DKI Jakarta terkait revisi Peraturan Daerah tentang Reklamasi.

"Sebagai saksi terkait dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pembahasan Raperda tentang Reklamasi Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil DKI Jakarta periode 2015-2035," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Gedung KPK, Jakarta, Kamis.

Heru akan diperiksa bagi tersangka Ariesman Widjaja yang merupakan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land.

Selain Heru, penyidik KPK juga memeriksa beberapa pejabat di Pemprov DKI Jakarta dan beberapa pihak swasta.

Kasus yang tengah disidik oleh KPK ini merupakan kelanjutan dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pekan lalu.

Dalam operasi tersebut, KPK menangkap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi. Ia diduga menerima suap sebesar Rp 2 miliar dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.

Suap ini terkait pembahasan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Heru yang merupakan mantan Wali Kota Jakarta Utara tersebut merupakan salah satu orang yang mendapat tawaran dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" untuk menjadi calon wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.


Agen Bola Acehbet Judi Online Terpercaya Di Seluruh Indonesia
Acehbet Hadir Untuk Anda Semua Pecinta Permainan Bola Judi Online Yang Khususnya Berada DiAsia
Dengan System Teknologi Baru & Server Kecepatan Max Akan Membuat Permainan Anda Lebih Seru
Anda Bisa Langsung Daftar Disini
 
www.acehbet.com
 

Gara-gara Ikut Komentar, Wartawan Asing Kena "Semprot" Ahok

www.acehbet.com

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pagi ini marah-marah kepada para aktivis antirokok dan salah seorang wartawan televisi media asing yang datang ke Balai Kota, Kamis (7/4/2016).

Penyebabnya, mereka meminta Ahok, sapaan Basuki, menolak penyelenggaraan World Tobacco Process and Machinery (WTPM) yang rencananya akan berlangsung di Jakarta, 27-28 April 2016.

Kemarahan Ahok berawal saat para aktivis antirokok hendak menyerahkan kotak berisi petisi penolakan penyelenggaraan WTPM yang ditandatangani melalui Change.org.

Para aktivis antirokok yang datang kebanyakan adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia.

Kepada mereka, Ahok mengatakan tak memiliki kewenangan untuk menghentikan WTPM. Sebab, ia menyebut penyelenggaraan WTPM berlangsung di Kemayoran yang dimiliki Sekretariat Negara, bukan lahan Pemerintah Provinsi DKI.

"Saya tidak punya wewenang menolak pameran," ujar Ahok.

Ahok membantah sikapnya itu sebagai dukungan kepada perokok karena ia menegaskan dirinya bukan perokok dan tidak ada keluarganya yang menjadi perokok.

Ia juga menegaskan sudah mengeluarkan peraturan larangan reklame rokok dan aktivitas merokok di kantor pemerintahan. Namun, ia mengaku tidak bisa menolak penyelenggaraan pameran atau melarang penjualan rokok.

"Tugas saya adalah mengadministrasi keadilan sosial. Kalian kan mahasiswa, harus tahu berapa banyak petani tembakau. Kan ada yang bilang pemasukan pajak tembakau tidak seimbang dengan biaya pengobatan orang yang kena kanker paru-paru karena rokok."

"Tetapi, Anda harus hitung dulu yang benar. Efek kerjanya berapa banyak. Jangan sampai orang kehilangan kerja, lho. Kita harus duduk sama-sama," ujar Ahok.

"Jangan terlalu mudah percaya. Jadi orang itu harus adil. Kalau saya cuma ngikutin kemauan sekelompok orang, melarang pameran. Bukan pameran rokok lho, tetapi mesin rokok dan mereka dilarang ngiklan di luar," kata dia lagi.

Pernyataan Ahok ini kemudian direspons salah seorang wartawan televisi media asing yang memberikan keterangan bahwa pameran WTPM sudah dilarang di banyak negara, sebelum akhirnya diputuskan diselenggarakan di Indonesia.

Namun, Ahok kemudian menyatakan tidak bisa melarang pameran mesin rokok karena ia menyebut rokok juga bukan barang ilegal.

"Kalau rokok itu dilarang, saya pasti larang pameran mesin rokok," jawab Ahok.

Ia justru melontarkan tudingan wartawan tersebut sebagai agen perusahaan farmasi dari luar negeri.

"Anda orang asing semua, jangan menjajah kami dengan pikiran yang konyol. Anda masukin semua produk farmasi, rokok-rokok sintetis, pernah teliti enggak itu bisa bikin kanker apa enggak. Asing jangan atur-atur Indonesia," kata Ahok dengan nada tinggi.


Agen Bola Acehbet Judi Online Terpercaya Di Seluruh Indonesia
Acehbet Hadir Untuk Anda Semua Pecinta Permainan Bola Judi Online Yang Khususnya Berada DiAsia
Dengan System Teknologi Baru & Server Kecepatan Max Akan Membuat Permainan Anda Lebih Seru
Anda Bisa Langsung Daftar Disini
   
www.acehbet.com


Julia Perez Tak Takut Kehilangan Pekerjaan akibat Botak

http://www.acehpoker.com/ref.php?ref=LAHAN888
http://www.acehpoker.com/ref.php?ref=LAHAN888 
Artis peran dan penyanyi Julia Perez atau Jupe mengaku tidak takut kehilangan tawaran kerja lantaran dirinya kini berkepala plontos alias botak.

"Ada yang bilang jangan botak nanti kerjaan berkurang. Kalaupun waktunya saya berhenti berkarier, saya yakin pasti sudah waktunya," kata dia setelah mengisi program komedi televisi, di kawasan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016) sore.

Namun, Jupe mengaku bersyukur bahwa sampai saat ini belum ada pekerjaannya yang berkurang atapun lepas. Malah, kata dia, sejumlah agenda pekerjaannya tetap berlangsung lancar.

"Alhamdulilah seiring berjalannya waktu, pekerjaan saya lancar," kata dia.

Adapun Jupe berencana untuk berpenampilan botak sepanjang 2016 ini.

Selain untuk mendukung para penderita kanker, Jupe juga ingin menikmati penampilannya yang baru.

"Tahun 2016 ini saya pengin terus botak. Saya ingin menikmati tahun ini dengan style baru saya," kata Jupe.


Agen Bola Acehbet Judi Online Terpercaya Di Seluruh Indonesia
Acehbet Hadir Untuk Anda Semua Pecinta Permainan Bola Judi Online Yang Khususnya Berada DiAsia
Dengan System Teknologi Baru & Server Kecepatan Max Akan Membuat Permainan Anda Lebih Seru
Anda Bisa Langsung Daftar Disini
 
http://www.acehpoker.com/ref.php?ref=LAHAN888