Minggu, 10 Juli 2016

Rekor-rekor di Final Piala Eropa 2016


Bola Bca - Sejumlah rekor mengiringin keberhasilan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 seusai mengalahkan Perancis di Stade de France, Minggu (10/7/2016).

Seleccao - julukan tim nasional Portugal - menang tipis 1-0 atas tuan rumah berkat gol Eder pada menit ke-109. Portugal menjadi juara Piala Eropa ke-10 sejak pertama kali diselenggarakan.

Keberhasilan Eder menjadi penentu kemenangan pada laga final itu juga menorehkan catatan khusus. Dia termasuk golongan pemain pengganti yang bisa mencetak gol pada lga final.

Berikut sejumlah rekor yang tercipta pada laga final Piala Eropa 2016:

Pemain termuda

Renato Sanches menjadi pemain termuda yang tampil di final Piala Eropa. Usianya baru 18 tahun 327 hari saat mengantarkan Seleccao menjadi juara.

Penampilan apiknya selama Piala Eropa 2016 juga berbuah manis. Dia danugerahi gelar pemain muda terbaik turnamen.

 

Pemain tertua

Rekor pemain tertua juga dimiliki Portugal. Ricardo Carvalho menjadi pemain tertua yang berhasil memenangi Piala Eropa. Pada 10 Juli 2016, usianya 38 tahun 53 hari.

Carvalho sempat menjadi pilihan utama di lini belakang Portugal pada fase grup. Namun, posisi dia tergeser oleh Jose Fonte yang tampil cemerlang sejak fase gugur.


Antoine Griezmann seperti Michael Ballack

Antoine Griezmann menjadi pemain kedua yang merasakan kekalahan di final Liga Champions dan Piala Eropa dalam satu musim. Pemain Atletico Madrid itu juga gagal pada Liga Champions 2015-2016 seusai kalah dari Real Madrid.

Pemain pertama yang mengalami nasib nahas itu adalah Michael Ballack. Pada 2008, dia gagal menjadi juara lantaran Chelsea kalah dari Manchester United di Liga Champions dan Jerman takluk 0-1 oleh Spanyol di final Piala Eropa.

Sebaliknya bagi Cristiano Ronaldo dan Pepe. Keduanya menjadi pemain ke-8 yang berhasil mengawinkan gelar Piala Eropa dan Liga Champions pada satu musim kompetisi.



Sepi gol

Final Piala Eropa 2016 merupakan kali pertama tak ada gol yang tercipta selama 60 menit. Catatan terlama sebelumnya terjadi pada 1996, ketika itu Patrik Berger - gelandang Rep. Ceko - baru mencetak gol pada menit ke-59.

Laga Portugal versus Perancis merupakan final keenam yang harus ditentukan melalui perpanjangan waktu. Namun, dalam lima edisi sebelumnya, tak pernah terjadi hasil imbang tanpa gol.

Kegemilangan Rui Patricio

Rui Patricio pantas disebut sebagai salah satu pahlawan Portugal pada final Piala Eropa 2016. Dia mencatat tujuh penyemalatan sehingga gawangnya bisa aman selama 120 menit.

Jumlah 7 penyelamatan itu merupakan yang tertinggi untuk final Piala Eropa sejak perhitungan statistik pada penyelenggaraan 1980.

Satu tembakan Eder

Eder menjadi penentu kemenangan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016. Cukup dengan satu tembakan, pemain pengganti itu berhasil menjebol gawang Hugo Lloris.

Striker Lille itu menjadi pemain pengganti keenam yang mencetak gol pada laga puncak. Dia mengikuti jejak Olivier Bierhoff (1996), David Trezegut dan Sylvain Wiltord (2000), serta Juan Mata dan Fernando Torres (2012).


Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 



Bobol Gawang Neuer Picu Kesialan Griezmann?


Bola Bca - Membobol gawang Manuel Neuer sepertinya menghasilkan

Perancis tampil meyakinkan pada sepanjang Piala Eropa 2016. Tim asuhan Didier Deschamps itu tak pernah kalah hingga akhirnya berhasil menembus partai final.

Griezmann menjadi salah satu pemain Perancis yang bersinar. Pria 25 tahun itu tercatat membukukan enam gol dari enam laga Piala Eropa 2016, alias menjadi top scorer ajang tersebut.

Sayangnya kisah Griezmann dkk di Piala Eropa 2016 berujung menyakitkan. Secara mengejutkan, Portugal berhasil mengalahkan Perancis pada partai final di Stade de France, Saint-Denis, Minggu (10/7/2016) waktu setempat.

Kemenangan Portugal atas Perancis ditentukan lewat gol tunggal yang dicetak oleh Eder pada menit ke-109.

Griezmann pun sudah dua kali merasakan kegagalan di partai puncak sepanjang 2016. Kegagalan pertama Griezmann dialami bersama Atletico Madrid pada final Liga Champions 2015-2016, yakni kalah dari Real Madrid.

dampak yang buruk bagi Antoine Griezmann. Hal itu dirasakan Griezmann di ajang Liga Champions 2015-2016 dan Piala Eropa 2016.

Uniknya, ada benang merah di antara final Piala Eropa 2016 dan final Liga Champions 2015-2016. Untuk mencapai kedua final, Griezmann harus membobol gawang Manuel Neuer saat babak semifinal.


Pada semifinal Liga Champions 2015-2016, Atletico berjumpa dengan Bayern Muenchen. Kala itu, pada partai leg kedua, 3 Mei 2016, Griezmann berhasil satu kali menjebol gawang Neuer.

Adapun pada semifinal Piala Eropa 2016, Kamis (7/7/2016) waktu setempat, dalam laga antara Perancis dan Jerman, Griezmann dua kali membobol gawang Neuer.

Mencetak gol ke gawang Neuer pun seakan-akan membuahkan "kutukan" bagi Griezmann. Kedua laga final gagal dimenangi oleh Griezmann dan rekan-rekannya.

Menariknya lagi, lawan di final adalah tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Griezmann pun harus mengakui sang pemegang FIFA Ballon d'Or.

Berikut ini adalah cuplikan gol yang dicetak Griezmann ke gawang Neuer, baik di ajang Liga Champions maupun Piala Eropa 2016:



Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 
 
 






Langkah Portugal Menuju Tangga Juara Piala Eropa


Bola Bca - Portugal berhasil mengukir sejarah dengan menjadi juara Piala Eropa untuk pertama kalinya, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB.

Seleccao - julukan tim nasional Portugal - menjadi juara Piala Eropa 2016 seusai menang tipis 1-0 atas tuan rumah Perancis di Stade de France.

Gol tunggal kemenangan Portugal dicetak oleh pemain pengganti, Eder, pada menit ke-109. Tendangan dia dari luar kotak penalti gagal diselamatkan kiper Perancis, Hugo Lloris.

Keberhasilan Portugal menjadi juara ini bisa dikatakan mengejutkan. Penampilan mereka pada fase grup tidaklah meyakinkan.

 

Pasukan Fernando Santos hanya bermain imbang tiga kali tetapi berhasil lolos ke fase gugur lantaran terbantu aturan baru yang memungkinkan tim peringkat ketiga terbaik lolos.
Pada fase gugur, Portugal juga tidak impresif. Mereka butuh kemenangan lewat perpanjangan waktu atas Kroasia pada babak 16 besar.

Menghadapi Kroasia, Portugal tampil inferior dengan hanya melepas lima tembakan berbanding 15 milik lawan. Namun, gol Ricardo Quaresma pada masa tambahan menjadi pembeda.

Polandia menjadi korban Portugal berikutnya. Lagi-lagi, Ronaldo dkk gagal memenangi laga ini pada waktu normal karena harus menyelesaikannya melalui adu penalti.

Baru saat melawan Wales di semifinal, Portugal bisa menang 2-0 dalam tempo 90 menit. Pada laga final, kembali Seleccao harus bermain 120 menit untuk merebut Trofi Henri Delaunay, lambang supremasi Benua Biru.

Banyak yang menyebutkan keberhasilan Portugal ini mirip dengan Italia pada 1982. Ketika itu, Italia menjadi juara dunia juga dengan tiga kali bermain inbang di fase grup.

Portugal menjadi negara ke-10 yang berhasil memenangi Trofi Henri Delaunay.

Daftar juara Piala Eropa 2016

3 - Jerman (1972, 1980, 1996), Spanyol (1964, 2008, 2012)

2 - Perancis (1984, 2000)

1 - Portugal (2016), Yunani (2004), Denmark (1992), Belanda (1988), Cekoslovakia (1976), Italia (1968), Uni Soviet (1960)

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
www.acehbet.com


Bikin Anaknya Cedera, Payet Dikritik Ibu Ronaldo


Bola Bca - Ibu Cristiano Ronaldo, Maria Dolores Aveiro, mengkritik tindakan Dimitri Payet yang membuat anaknya cedera pada laga final Piala Eropa 2016.

Ronaldo hanya tampil selama 24 menit pada pertandingan final menghadapi tuan rumah Perancis di Stade de France, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB.

Kapten tim nasional Portugal itu mengalami cedera setalah mengalami benturan dengan Payet pada menit ke-9. Sempat mendapatkan perawatan dan memaksakan tampil, Ronaldo benar-benar harus menepi sejak menit ke-24.

Kejadian itu juga tak luput dari pengamatan Dolores. Melihat dari tribun penonton, ibu Ronaldo itu mengkritik sikap Payet.

"Saya tak bisa melihat anak saya seperti itu. Pertandingan ini soal menendang sepak bola, bukan menyakiti lawan," tulis dia di akun Twitter pribadi.


Payet juga menjadi "sasaran tembak" suporter Portugal di Stade de France. Setiap pemain West Ham United itu memegang bola, suporter Portugal mencemoohnya.

Akan tetapi, kekecewaan Dolores tampaknya hanya berlangsung selama 2 jam. Usai pertandingan, dia pasti ikut merasakan keberhasilan negaranya menjadi juara Piala Eropa 2016.

Portugal menang 1-0 atas tuan rumah. Gol tunggal kemenangan Seleccao - julukan Portugal - gawang Hugo Lloris dicetak oleh Eder pada menit ke-109.

Ronaldo juga punya peran pada keberhasilan Portugal ini. Saat kembali ke bangku cadangan, bintang Real Madrid itu tak henti memberi dukungan kepada rekan-rekannya dari tepi lapangan.


Obrigada a toda a equipa por dar o seu melhor para ganharmos e Obrigada Quaresma pelo teu golo!
#Euro2016Final ????????????????pic.twitter.com/t4q1iCuft6— Dolores Aveiro (@DoloresAveiro) July 10, 2016

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 
 




Kalahkan Perancis, Portugal Juara Piala Eropa 2016


Bola Bca - Portugal secara mengejutkan berhasil menjuarai Piala Eropa 2016 lewat kemenangan 1-0 atas Perancis, dalam laga final di Stade de France, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB.

Gol kemenangan Portugal pada pertandingan ini diciptakan oleh penyerang pengganti, Eder, pada masa babak tambahan, atau tepatnya menit ke-109.

Keberhasilan Portugal menjuarai Piala Eropa ini adalah yang kali pertama dalam sejarah.


Berdasarkan statistik UEFA, sepanjang pertandingan, Perancis sebetulnya melepaskan 17 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Adapun Portugal hanya menciptakan tiga tembakan tepat sasaran dari sembilan peluang.

Selain itu, dari segi penguasaan bola, Perancis juga lebih baik. Les Bleus, julukan Perancis, tercatat mendominasi pertandingan hingga 54 persen.

Namun, tim asuhan Didier Deschamps tampak kesulitan membobol gawang Portugal. Hal ini tak terlepas dari apiknya penampilan kiper Portugal, Rui Patricio.

Perancis pun sudah diuntungkan ketika kapten sekaligus pemain andalan Portugal, Cristiano Ronaldo, tak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera.

Akan tetapi, keuntungan tersebut tak dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah. Portugal yang bermain tanpa Ronaldo, justru mampu keluar sebagai juara.

Sepanjang 120 menit, Perancis beberapa kali nyaris mencetak gol lewat upaya yang dilancarkan oleh sejumlah pemain, seperti Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Moussa Sissoko, dan Andre-Pierre Gignac.

Kendati begitu, gemilangnya penampilan Rui Patricio di bawah mistar gawang Portugal berhasil mementahkan berbagai serangan Les Bleus.

Eder yang masuk menggantikan Renato Sanches pada menit ke-79, sukses menjadi pembeda. Pemain Lille itu akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-109.

Melepaskan diri dari penjagaan Laurent Koscielny, Eder dengan percaya diri melepaskan tembakan keras ke pojok kanan gawang Hugo Lloris.


Eder jadi pemain pengganti ke-6 yang mencetak gol di final Euro bersama Bierhoff, Wiltord, Trezeguet, Mata, & Torres.

Hingga wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang, tak ada lagi gol yang tercipta. Portugal pun berhasil menjuarai Piala Eropa untuk yang kali pertama dalam sejarah.

Portugal 1-0 Perancis (Eder 109')

Susunan Pemain

Portugal (4-1-3-2): 1-Rui Patricio; 3-Pepe, 4-Jose Fonte, 5-Raphael Guerreiro, 21-Cedric Soares; 14-William Carvalho; 10-Joao Mario, 23-Adrien Silva (8-Joao Moutinho 66'), 16-Renato Sanches (9-Eder 79'); 7-Cristiano Ronaldo (20-Ricardo Quaresma 25'), 17-Luis Nani
Pelatih: Fernando Santos

Perancis (4-2-3-1): 1-Hugo Lloris; 3-Patrice Evra, 21-Laurent Koscielny, 22-Samuel Umtiti, 19-Bacary Sagna; 14-Blaise Matuidi, 15-Paul Pogba; 7-Antoine Griezmann, 8-Dimitri Payet (20-Kingsley Coman 58'), 18-Moussa Sissoko (11-Anthony Martial 110'); 9-Olivier Giroud (10-Andre-Pierre Gignac 78')
Pelatih: Didier Deschamps

Wasit: Mark Clattenburg (Inggris)

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 



Final Piala Eropa 2016, Laga Dilanjutkan ke Babak Tambahan


Bola Bca - Babak kedua laga final Piala Eropa 2016 antara Perancis dan Portugal, Minggu (10/7/2016) waktu setempat, masih belum tercipta gol. Laga ini pun harus dilanjutkan ke babak tambahan.

Berdasarkan statistik UEFA, sepanjang 90 menit, Perancis melepaskan 17 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran. Mereka juga tercatat mendominasi laga hingga 54 persen.

Namun, berbagai percobaan yang dilancarkan oleh tim asuhan Didier Deschamps masih belum membuahkan hasil. Hal ini tak terlepas dari apiknya penampilan kiper Portugal, Rui Patricio.

Selaku tuan rumah, Perancis mampu beberapa kali melakukan penetrasi terhadap tim asuhan Fernando Santos. Pada 10 menit pertama saja, tercatat ada dua peluang berbahaya yang diciptakan Les Bleus.

Perancis semakin diuntungkan ketika kapten sekaligus pemain andalan Portugal, Cristiano Ronaldo, tak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera.

Awalnya, Ronaldo memang sudah mengerang kesakitan karena setelah bertabrakan keras dengan pemain Prancis, Dimitri Payet.

Pemain Real Madrid itu sempat dibawa ke sisi lapangan untuk mendapatkan perawatan di bagian lututnya. Beberapa menit kemudian, Ronaldo kembali bermain.

Namun, pada akhirnya Ronaldo tak sanggup melanjutkan laga. Ia melambaikan tangan ke arah pelatih, meminta untuk diganti karena tak kuasa menahan cederanya.

Ronaldo pun terlihat sangat kecewa, seraya menyerahkan ban kaptennya kepada Luis Nani. Pemain 31 tahun itu sampai menitikkan air mata karena hanya bermain selama 24 menit, dan digantikan oleh Ricardo Quaresma.

Memasuki babak kedua, Perancis masih memegang kendali permainan. Sementara itu, Portugal sesekali mengancam melalui upaya serangan balik.

Perancis nyaris saja membuka keunggulan pada menit ke-65 lewat tandukan Griezmann di kotak penalti. Akan tetapi, sundulan pemain Atletico Madrid itu masih meleset.

Sepuluh menit berselang, Perancis kembali mendapatkan peluang emas yang kali ini diciptakan oleh Olivier Giroud. Namun, sepakan jarak dekat Giroud masih bisa diantisipasi Rui Patricio.

Portugal bukannya tanpa peluang emas. Pada menit ke-78 dan 81, mereka mengancam gawang Perancis lewat Quaresma dan Nani. Namun, aksi keduanya masih belum menemui sasaran.

Pada pengujung laga, Perancis hampir saja mencetak gol kemenangan melalui tendangan pemain pengganti, Andre-Pierre Gignac. Namun sangat disayangkan, upaya Gignac masih membentur tiang gawang.

Hingga wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang, belum ada gol yang tercipta. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan.

Portugal 0-0 Perancis

Susunan Pemain

Portugal (4-1-3-2): 1-Rui Patricio; 3-Pepe, 4-Jose Fonte, 5-Raphael Guerreiro, 21-Cedric Soares; 14-William Carvalho; 10-Joao Mario, 23-Adrien Silva (8-Joao Moutinho 66'), 16-Renato Sanches (9-Eder 79'); 7-Cristiano Ronaldo (20-Ricardo Quaresma 25'), 17-Luis Nani
Pelatih: Fernando Santos

Perancis (4-2-3-1): 1-Hugo Lloris; 3-Patrice Evra, 21-Laurent Koscielny, 22-Samuel Umtiti, 19-Bacary Sagna; 14-Blaise Matuidi, 15-Paul Pogba; 7-Antoine Griezmann, 8-Dimitri Payet (20-Kingsley Coman 58'), 18-Moussa Sissoko; 9-Olivier Giroud (10-Andre-Pierre Gignac 78')
Pelatih: Didier Deschamps

Wasit: Mark Clattenburg (Inggris)

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 


Bale Berharap Ronaldo Tak Cedera Parah


Bola Bca - Cristiano Ronaldo tak bisa memimpin penuh Portugal pada final Piala Eropa 2016 lantaran mengalami cedera.

Pada laga final antara Portugal dan Perancis di Stade de France, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB, Ronaldo hanya bermain selama 24 menit.

Ronaldo mengalami benturan dengan Dimitri Payet pada menit ke-9. Sempat mendapatkan perawatan dan kembali ke lapangan, bintang Real Madrid itu meminta diganti pada menit ke-24.

Ricardo Quaresma masuk menggantikan dia. Ban kapten Seleccao - julukan timnas Portugal - pun berpindah ke lengan Nani.

Publik pun mengaku berempati dengan Ronaldo yang mengeluarkan air mata saat akan ditandu ke luar lapangan.

Gareth Bale, rekan satu tim Ronaldo di Real Madrid, berharap cedera Ronaldo tidaklah parah.

"Adalah hal mengerikan melihat Ronaldo keluar seperti itu. Saya berharap tidak ada hal buruk terjadi," kicau Bale lewat akun Twitter pribadinya.

Mantan kapten timnas Inggris, Alan Shearer, juga mengaku berempati dengan cedera Ronaldo.

"Tak mengenakkan melihat akhir cerita Ronaldo di turnamen ini seperti itu. Kita ingin menyaksikan pertandingan terbaik di fase terbaik," tulis Shearer di Twitter.

Shearer lantas mengaitkan kiprah Ronaldo dengan Ronaldo Luiz Nazario da Lima yang absen membela timnas Brasil pada final Piala Dunia 1998 juga di Stade de France menghadapi Perancis.

"Apa yang terjadi dengan pemain bernama Ronaldo di final menghadapi Perancis? Ini dua kali terjadi," cuit dia.

Sang Fenomenal Ronaldo memang sempat menjadi cerita pada 1998. Dia sempat mengalami masalah kesehatan sehingga tidak tampil maksimal pada final Piala Dunia 1998.

Brasil pun gagal di final. Perancis menjadi juara seusai menang 3-0 atas sang juara bertahan.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 


Babak Pertama Final Piala Eropa 2016, Cedera Ronaldo dan Tanpa Gol


Bola Bca - Babak pertama laga final Piala Eropa 2016 antara Portugal dan Perancis diwarnai cedera Cristiano Ronaldo. Kedua tim juga masih belum bisa memecah kebuntuan.

Bermain di Stade de France, Saint-Denis, pada Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB, Portugal dan Perancis mempertontonkan tempo permainan yang cepat pada awal pertandingan.

Perancis selaku tuan rumah beberapa kali melakukan penetrasi terhadap tim asuhan Fernando Santos. Pada 10 menit pertama, tercatat ada dua peluang berbahaya yang diciptakan Les Bleus.

Peluang emas pertama tercipta melalui tandukan Antoine Griezmann, sedangkan yang kedua merupakan sundulan Olivier Giroud. Namun, keduanya sukses diamankan oleh kiper Portugal, Rui Patricio.

Dalam laga ini, Portugal harus menerima kenyataan yang cukup pahit. Kapten sekaligus pemain andalan mereka, Cristiano Ronaldo, tak tampil penuh.

Awalnya, Ronaldo memang sudah mengerang kesakitan karena bertabrakan keras dengan pemain Perancis, Dimitri Payet.

Pemain Real Madrid itu pun sempat mendapatkan perawatan pada lututnya di sisi lapangan. Selepas itu, Ronaldo kembali ke lapangan permainan.

Namun, pada akhirnya Ronaldo tak sanggup melanjutkan laga. Ia melambaikan tangan ke arah pelatih, meminta untuk diganti karena tak kuasa menahan cederanya.

Ronaldo pun terlihat sangat kecewa, seraya menyerahkan ban kaptennya kepada Luis Nani. Pemain 32 tahun itu sampai menitikkan air mata karena hanya bermain 24 menit.

Selama 24 menit bermain, Ronaldo tercatat hanya sempat melakukan empat kali operan dan sekali duel udara. Ronaldo kemudian digantikan oleh Ricardo Quaresma.

Portugal 0-0 Perancis

Susunan Pemain

Portugal (4-1-3-2): 1-Rui Patricio; 3-Pepe, 4-Jose Fonte, 5-Raphael Guerreiro, 21-Cedric Soares; 14-William Carvalho; 10-Joao Mario, 23-Adrien Silva, 16-Renato Sanches; 7-Cristiano Ronaldo (20-Ricardo Quaresma 25'), 17-Luis Nani
Pelatih: Fernando Santos

Perancis (4-2-3-1): 1-Hugo Lloris; 3-Patrice Evra, 21-Laurent Koscielny, 22-Samuel Umtiti, 19-Bacary Sagna; 14-Blaise Matuidi, 15-Paul Pogba; 7-Antoine Griezmann, 8-Dimitri Payet, 18-Moussa Sissoko; 9-Olivier Giroud
Pelatih: Didier Deschamps

Wasit: Mark Clattenburg (Inggris)

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 



Cedera, Ronaldo Cuma Main 24 Menit di Final Piala Eropa 2016


Bola Bca - Cristiano Ronaldo hanya tampil 24 menit pada final Piala Eropa 2016 antara Perancis dan Portugal di Stade de France, Minggu (10/7/2016).

Ronaldo memimpin Seleccao - julukan tim nasional Portugal - pada final pertamanya sebagai kapten tim. Namun, dia harus melupakan mimpinya untuk bisa tampil penuh.

Pada menit ke-9, Ronaldo mendapatkan ganjalan dari Dimitri Payet. Tidak pelanggaran memang, tetapi Ronaldo salah jatuh.

Ekspresi Ronaldo menunjukkan rasa nyeri. Bahkan, mata pemain Real Madrid itu terlihat berkaca-kaca menahan tangis.


Dia sempat mendapatkan perawatan di sisi lapangan. Kemudian, Ronaldo kembali ke lapangan permainan.

Namun, pada akhirnya Ronaldo tak sanggup melanjutkan permainan. Ia melambaikan tangan ke arah pelatih, meminta untuk diganti karena tak kuasa menahan cederanya.

Ronaldo pun terlihat sangat kecewa, seraya menyerahkan ban kaptennya kepada Luis Nani. Pemain 31 tahun itu sampai menitikkan air mata karena hanya bermain 24 menit.

Ricardo Quaresma masuk menggantikan dia sebagai pemain pengganti.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini

www.acehbet.com




Dukungan Moril Ronaldinho untuk Messi


Bola Bca - Rentetan masalah yang dihadapi Lionel Messi dalam satu bulan terakhir mendapatkan perhatian dari Ronaldinho. Pemain nomor kostum 10 Barcelona sebelum Messi itu memberi dukungan moril.

Masalah demi masalah menghampiri Messi pada 2016. Belum hilang kesedihan pascakekalahan dari Cile di final Copa America Centenario, pria kelahiran Rosario itu terlilit masalah penggelapan pajak.

Messi dan ayahnya, Jorge Messi, dituduh melakukan penipuan pajak di Spanyol dengan nilai mencapai 4,1 juta euro (Rp 61 miliar) yang dilakukan antara 2007 dan 2009.

Messi dan Jorge divonis 21 bulan penjara oleh Pengadilan Barcelona. Mereka juga harus membayar denda sebesar 2 juta euro atau sekitar Rp 29 miliar.

Terkait masalah tersebut, Ronaldinhho mengaku ikut bersedih melihat masalah yang menimpa Messi.

"Messi adalah pemain terbaik di dunia dan saya sulit melihat dia berada dalam krisis," ucap Ronaldinho dilansir Marca, Minggu (10/7/2016).

Lebih lanjut, Ronaldinho juga mengomentari soal keputusan Messi meninggalkan seragam tim nasional Argentina. Meski sedih, ia siap mendukung apapun keputusan sahabatnya.

"Messi sudah mengambil keputusan. Hal tersebut memang menyedihkan, tetapi saya akan selalu mendukung dia," ucap striker asal Brasil itu.

Empat tahun lamanya Ronaldinho main bareng Messi di Barcelona. Kebersamaan mereka menghasilkan dua titel La Liga dan satu Liga Champions.

Ronaldinho pula yang berjasa di balik terciptanya gol perdana Messi bagi Barca. Dalam laga kontra Albacete, 1 Mei 2005, ia menyumbang assist untuk dikonversi menjadi gol oleh Messi.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 

Hiddink Ramaikan Persaingan Bursa Pelatih Inggris


Bola Bca - Mantan manajer Chelsea, Guus Hiddink, meramaikan bursa pelatih tim nasional Inggris untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018.

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terus mencari pelatih baru pasca-pengunduran diri Roy Hodgson. Beberapa nama juru taktik top lantas disebut-sebut.

Nama Hiddink pun ikut mencuat. Menurut kabar dari Daily Mail, FA mencantumkan pria asal Belanda itu dalam daftar calon suksesor Hodgson.

Hiddink bakal bersaing dengan kandidat lainnya macam Laurent Blanc, Arsene Wenger, Claudio Ranieri, Steve Bruce, Eddie Howe, dan Sam Allardyce.

Bagi Hiddink, menangani timnas bukanlah perkara baru bagi dirinya. Ia tercatat pernah menukangi Belanda, Korea Selatan, Turki, Australia, dan terakhir Rusia.

Pencapaian terbaik Hiddink selama menangani tim nasional terjadi bersama Korsel. Ia mengantarkan pasukan Negeri Ginseng menduduki peringkat keempat di Piala Dunia 2002.

Hiddink baru saja mengakhiri kontraknya sebagai manajer Chelsea lantaran kehadiran Antonio Conte.

Di sisi lain, FA pun sempat menyatakan bahwa mereka tak menutup kemungkinan untuk kembali dilatih pelatih asing.

"Kami akan mencari sosok terbaik untuk posisi tersebut. Kami tak menutup peluang untuk siapapun," kata CEO FA, Martin Glenn.

FA dikabarkan akan mulai mengontak pada kandidat pada pekan ini. Wayne Rooney dkk butuh nakhoda sebelum melakoni laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Slovakia, 4 September 2016.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 

Griezmann Bisa Dobrak Dominasi Ronaldo-Messi di Ballon d'Or


Bola Bca - Antoine Griezmann pantas menjadi nomine FIFA Ballon d'Or. Pendapat tersebut diutarakan manajer Arsenal, Arsene Wenger, dan Blaise Matuidi, rekan setim Griezmann di tim nasional Perancis.

Performa Griezmann sepanjang musim 2015-2016 memang fenomenal. Dia membawa Atletico Madrid bersaing ketat dengan Barcelona dan Real Madrid dalam perebutan gelar juara Divisi Primera La Liga.

Griezmann pun mengantarkan Atletico ke final Liga Champions. Akan tetapi, pada dua ajang itu, dia gagal menjadi yang terbaik bersama timnya.

Kesempatan ketiga datang di Piala Eropa 2016. Bersama Perancis, Griezmann melangkah ke final. Mereka akan menantang Portugal yang dikapteni Cristiano Ronaldo, lawan Griezmann di final Liga Champions.

Penampilan Griezmann juga fenomenal. Pemain berusia 25 tahun itu membukukan 6 gol, termasuk dua gol kemenangan timnya pada semifinal menghadapi Jerman, Kamis (7/7/2016).

"Menurut saya, Griezmann menjadi salah satu kandidat peraih Bola Emas," kata Wenger soal kemungkinan Griezmann menjadi pemain terbaik di Piala Eropa 2016 kepada Konbini, seperti dilansir dariFourFourTwo, Minggu (10/7/2016).

Wenger juga menyamakan Griezmann dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua pemain yang bergantian meraih trofi Ballon d'Or sejak 2008.

"Di Spanyol, dia tidak jauh dari Ronaldo dan Messi. Soal umur, Griezmann lebih unggul. Di Piala Eropa, dia sudah mencetak 6 gol dan sejumlah assist. Statistik itu punya makna besar," tutur Wenger.

"Musim ini, dia melangkah ke final Liga Champions dan mencetak gol pada sejumlah laga besar. Hal itu terlepas dari 22 gol di La Liga. Jadi, mengapa dia tidak bisa menjadi kandidat peraih Ballon d'Or?" ucapnya lagi.

Dukungan juga diberikan oleh Matuidi. Dia yakin Griezmann bisa mengikuti jejak dua pendahulunya di Les Bleus, julukan timnas PErancis.

"Saya pikir dia adalah kandidat Ballon d'Or. Jika diminta untuk melakukan voting, saya akan memilih dia," tutur Matuidi seperti dikutip AS.

Sejarah mencatat ada 4 pemain Perancis yang pernah menerima bola emas. Mereka adalah Raymond Kopa, Michel Platini, Jean-Pierre Papin, dan Zinedine Zidane.

Sejak Kaka meraihnya pada 2007, hanya ada Messi dan Ronaldo yang bergantian meraih trofi Ballon d'Or. Tahun ini, nama Griezmann juga Gareth Bale bisa menjadi nomine kuat mengingat performanya di Piala Eropa 2016.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 

Neymar Hormati Putusan Messi, tetapi...


Bola Bca - Striker dan kapten tim nasional Brasil, Neymar Jr, menghormati putusan rekan satu timnya di Barcelona, Lionel Messi, yang memutuskam mundur dari tim nasional Argentina.

Messi mundur seusai Argentina kalah dari Cile di final Copa America Centenario, Minggu (26/6/2016). Hal tersebut merupakan kegagalan ketiga Messi di partai puncak seusai Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.

Meski menghormati keputusan Messi untuk pensiun dari kancah internasional, Neymar juga menyesali hal tersebut. Dia mengatakan tidak dapat dibayangkan sepak bola tanpa sosok Messi.

"Saya menghormati keputusannya. Namun, sepak bola tanpa Messi bukanlah sepak bola. Sulit dibayangkan sepak bola tanpanya," ucap Neymar seperti dilansir Marca, Minggu (10/7/2016).

"Jika menyukai sepak bola, Anda tidak mungkin tidak mengaggumi Messi serta semua yang dicapainya untuk Argentina dan Barcelona," kata dia.

Keputusan Messi tentu bukan tanpa alasan. Kekecewaan dan besarnya tekanan turut melatarbelakangi keputusannya gantung sepatu.

Betapa tidak, dalam tiga tahun tahun terakhir Messi selalu mendapatkan kekecewaan. Tim berjulukan La Albiceleste selalu gagal memenangi turnamen besar meski sukses mencapai final.

Pada Piala Dunia 2014 Argentina berhasil mencapai final, namun dikandaskan Jerman lewat gol tunggal Mario Goetze.

Pada Copa America 2015 dan 2016 juga mampu mencapai partai puncak. Namun, mereka dua kali beruntun digagalkan Cile.

Tiga kegagalan tersebut membuat Messi kecewa dan frustrasi. Puncaknya, ia memutuskan untuk pensiun dini.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 

Catatan Sepak Bola, Malaikat Berdarah Dingin


Bola Bca - Piala Eropa mempunyai slogan ”siklus 12 tahunan”. Dalam siklus 12 tahunan itu tersimpan mitos, kesebelasan kecil dan pinggiran akan keluar sebagai juara.

Tahun 1992, Denmark, kesebelasan negeri dongeng, keluar sebagai pemenang. Dua belas tahun kemudian, tahun 2004, Yunani, yang sama sekali tak diunggulkan, merebut mahkota bola Eropa.

Slogan ”siklus 12 tahunan” itu dicanangkan oleh Wales, ketika mereka akan menghadapi Portugal. Wales merasa diri sebagai kesebelasan kecil.

Tahun 2016 ini adalah 12 tahun setelah Yunani juara. Tidakkah mungkin jatah juara itu sekarang jatuh ke tangan Wales? Begitu keyakinan Gareth Bale dan kawan-kawannya ketika mereka hendak menghadapi Portugal. Ternyata di semifinal Wales gugur.

Namun, sekarang masih ada pertandingan final, antara Perancis dan Portugal. Di kancah bola Eropa, Portugal dikenal sebagai ”negara kecil” walau mempunyai pemain hebat sekelas Cristiano Ronaldo, Nani, dan Pepe.

Alasannya, tak sekali pun mereka juara walau telah sekian banyak kali hadir dalam Piala Eropa. Portugal dibandingkan dengan Jerman, Italia, dan Perancis memang dianggap tidak terlalu istimewa. Namun, jika siklus 12 tahunan itu berlaku, tidakkah saat ini adalah kesempatan Portugal, si negara kecil bola itu, meraih juara?

Dalam bola memang banyak hal tak dapat diduga. Sekarang Portugal yang tertatih-tatih malah sudah menjejakkan kaki ke final. Sementara Jerman, yang dianggap bermain lebih baik dibandingkan Perancis, malah sudah terusir pulang di semifinal, dan Perancis-lah yang di final menghadapi Portugal.

Memang, seperti ditulis wartawan bola Christian Spiller dari koran Zeit, bola itu adalah sport yang aneh. Bola itu indah karena belum tentu kesebelasan yang lebih baik bisa menang. Sekaligus bola itu juga menjengkelkan, justru karena fakta, bahwa kesebelasan yang lebih jelek belum tentu kalah.

Joachim Loew boleh saja memuji kesebelasan Jerman bermain lebih baik. Namun, akhirnya yang menentukan adalah gol. Dan, dua gol di semifinal itu dibuat oleh Perancis, bukan Jerman.

Gol itu bisa saja sebuah keberuntungan. Namun, dengan demikian, keberuntungan ini makin menerangkan betapa bola itu adalah sebuah absurdum.

Dalam absurdum itu tersembunyi misteri, seperti ditulis oleh penyair Italia, Pietro Metastasio: ”Sering kali orang kehilangan yang baik justru ketika ia mencari yang lebih baik.” Itulah absurdum yang membuat bola jadi menarik dan mencekam.

Kali ini Jerman merasa tidak beruntung, dan Perancis bernasib baik. Namun, Perancis pun merasa, mereka juga mempunyai trauma ketidakberuntungan terhadap Jerman. Itu terjadi pada semifinal Piala Dunia 1982 di Sevilla, Spanyol.

Sampai waktu normal, skor 1-1, antara Perancis dan Jerman. Dalam perpanjangan waktu, Perancis unggul 3-1 lewat gol Marius Tresor dan Alain Giresse.

Namun, ketika pertandingan hampir berakhir, Karl-Heinz Rummenigge dan Klaus Fischer bisa menyamakan kedudukan jadi 3-3. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti, dan Jerman menang 5-4.

”Kekalahan yang sungguh menyakitkan. Tak mungkin rasanya berdamai dengan kekalahan itu. Ibaratnya, orang kehilangan anggota keluarganya tercinta karena mati, lalu dia bilang, aku telah melupakannya. Mana mungkin itu terjadi?” kata Giresse mengenang kejadian 25 tahun lalu.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 


"Ronaldo Pantas Raih Gelar Internasional"


Bola Bca - Striker legendaris tim nasional Inggris, Gary Lineker, menilai Cristiano Ronaldo pantas meraih gelar di level internasional. Piala Eropa 2016 bisa menjadi pembuktian kapten Portugal itu.

Ronaldo telah bergelimang gelar bersama Manchester United dan Real Madrid. Dia juga beberapa kali terpilih sebagai pemain terbaik di dunia dan berhak meraih trofi FIFA Ballon d'Or.

Akan tetapi, Ronaldo belum pernah sekali pun mengantarkan Portugal ke posisi bergengsi. Prestasi terbaik dia adalah finalis Piala Eropa 2004.

Kali ini, Ronaldo kembali mencicipi final Piala Eropa. Portugal akan berhadapan dengan tuan rumah Perancis, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB.

"Dia pantas untuk meraih gelar bergengsi bersama negaranya," kata Lineker seperti dilansir dari FourFourTwo, Minggu (10/7/2016).

Lineker juga membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa keberhasilan menjadi juara bersama negaranya adalah indikator penting untuk pembuktian pemain terbaik.

"Saya bukanlah orang yang mengatakan bahwa Ronaldo atau Messi harus memenangi gelar bersama negaranya untuk meyakinkan banyak orang perihal kehebatan mereka," tutur pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1986 ini.

"(Gelar bersama timnas) Itu mengandung banyak unsur keberuntungan terkait waktu dan rekan-rekan satu tim," ucap Lineker lagi.

Kendati menilai Ronaldo pantas meraih gelar bergengsi bersama Portugal, Lineker punya pandangan berbeda soal gelar pemain terbaik untuk Piala Eropa 2016. Pilihan dia adalah lawan Ronaldo di final, Antoine Griezmann.

"Tak perlu diragukan, Griezmann menjadi bintang di turnamen ini sekalipun Ronaldo mencetak tiga gol di final." ujar Lineker.

"Penyelesaian akhir Griezmann begitu indah. Pergerakannya hebat. Gaya bermain dia juga menyenangkan," kata eks striker Barcelona itu.

Griezmann saat ini menjadi pencetak gol terbanyak Piala Eropa 2016. Dia sudah mengemas 6 gol atau tiga lebih banyak daripada Ronaldo.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 


11 Juta Orang Dukung Portugal


Bola Bca - Bek tengah Portugal, Pepe, mengklaim ada 11 juta orang yang mendukung negaranya pada laga final Piala Eropa kontra Perancis. Laga itu akan digelar di Stade de France, Minggu (10/7/2016) atau Senin pukul 02.00 WIB.

Sebelumnya, Pepe sempat absen dalam laga semifinal melawan Wales karena cedera hamstring, tetapi sekarang dia sudah bugar.

"Saya sudah fit dan disiapkan pelatih untuk tampil di final," kata palang pintu Real Madrid berusia 33 tahun itu.

"Ini adalah pertandingan yang paling penting dalam hidup saya," ucapnya lagi.




Pesepak bola kelahiran Maceio, Brasil, ini mengungkapkan seluruh penggemar Seleccao das Quinas akan memberikan semangat untuk Cristiano Ronaldo cs.

"Besok akan menjadi pertandingan yang brilian dan saya harap kami bisa memberikan sukacita untuk negara. Bagi saya, bermain di final untuk Portugal sangat berarti," ujar Pepe.

"Ada 11 juta orang di belakang kami, 11 pemain di lapangan, dan juga ada tiga pemain pengganti. Kami ingin membuat sejarah untuk sepak bola Portugal," tuturnya lagi.

Pria berkepala plontos ini termasuk gemar mencetak gol. Bersama Real Madrid, dia sudah menggelontorkan 13 gol, sementara untuk timnas telah menyumbangkan 3 gol.

Terkait catatan tersebut, Pepe memiliki impian untuk membobol gawang Les Bleus, julukan Perancis.

"Saya berharap untuk dapat membantu tim dan akan menyenangkan jika bisa mencetak gol,"

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 

4 Tahun Hadapi Leukemia, Petrov Kembali Bela Aston Villa


Bola Bca - Stiliyan Petrov mencatatkan penampilan pertamanya bersama Aston Villa setelah absen lebih dari empat tahun untuk pemulihan leukemia.

Mantan kapten Villa ini bermain di babak kedua dalam laga persahabatan kontra klub Divisi Enam Austria, GAK 1902, Sabtu (9/7/2016). Villa menang dengan skor 8-0.

Dalam laga tersebut Jordan Ayew, Joe Bennett dan Rudy Gestede mencetak masing-masing dua gol. Micah Richards dan Libor Kozak ikut memberikan kontribusi dengan sebiji gol.

Petrov, yang kini berusia 37 tahun, didiagnosis terserang penyakit leukemia akut pada Maret 2012 dan memutuskan pensiun 14 bulan kemudian.

Gelandang asal Bulgaria tersebut mencoba untuk comebacksebagai pesepak bola profesional dan sudah mulai berlatih dengan Villa di pramusim.

Petrov diundang untuk berlatih dengan klub Divisi Championship itu selama satu bulan secara nonkontrak untuk meningkatkan kebugaran setelah absen panjang dari sepak bola profesional.

Petrov merupakan rekrutan pertama manajer Villa, Martin O'Neill, ketika dibeli dari Celtic dengan banderol 6,5 juta pounds (Rp 110,2 miliar) pada Agustus 2006.

Petrov menunjukkan gejala awal leukemia setelah mengalami demam menyusul kekalahan 0-3 di Arsenal pada Maret 2012. Dia pun didiagnosis mengidap leukimia beberapa hari setelah membuat 218 penampilan untuk Villa.

Dia menjalani kemoterapi selama empat bulan sebelum mengumumkan pada Agustus 2012 bahwa penyakitnya mulai membaik. Namun. dia memutuskan gantung sepatu pada 9 Mei 2013.

Petrov sempat bermain di Sunday League Football musim 2014-2015, yang merupakan kompetisi di Inggris dengan standar di bawah liga amatir.

Dia bermain untuk Wychall Wanderers dan membantu tim memenangi Central Warwickshire Over-35s Premier Division One Cup.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 

Inter Milan Ditahan Imbang Klub Kasta Kedua Austria


Bola Bca - Internazionale Milan hanya mampu meraih hasil imbang tanpa gol saat menghadapi klub kasta kedua Austria, WSG Wattens, dalam laga pramusim di Brunico, Italia, Sabtu (9/7/2016) waktu setempat.

Dalam pertandingan tersebut, Roberto Mancini menerapkan formasi 4-2-3-1. Ia juga menurunkan sejumlah pemain muda Inter, seperti Senna Miangue, Andrea Pinamonti, Eloge Yao, dan Fabio Della Giovana.

Adapun pemain tim utama yang dimainkan di antaranya adalah Samir Handanovic, Dodo, Stevan Jovetic, Mauro Icardi, Andrea Ranocchia, Geoffrey Kondogbia, Yuto Nagatomo, Felipe Melo, dan Rodrigo Palacio.

Pada sepanjang laga, Handanovic mendapatkan perlawanan yang cukup menantang dari para pemain Wattens. BerdasarkanCalciomercato.com, kiper asal Slovenia itu harus melakukan tiga penyelamatan.

Sementara itu, duet lini depan antara Icardi dan Jovetic belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kedua striker tersebut dinilai masih belum padu dan membuang beberapa peluang.

Sejumlah kesalahan juga diperlihatkan oleh Kondogbia dan Dodo. Kesalahan yang dilakukan keduanya hampir saja menghasilkan gol untuk Wattens.

"Kami telah bekerja sangat keras hari ini. Normal jika kami belum 100 persen, tetapi ini adalah pertandingan yang berguna," ucap Icardi seperti dilansir Sky Sport Italia.


Laga kontra Wattens merupakan pertandingan pramusim perdana Inter. Selanjutnya, Inter akan melakoni turnamen pramusim International Champions Cup di Amerika Serikat, yang dimulai pada 24 Juli 2016.

Dalam ajang tersebut, Inter bakal berhadapan dengan Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Muenchen, dan Celtic FC.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 


Fabregas dan Anaknya Tercebur ke Air Saat Main Jet Ski


Bola Bca - Gelandang Chelsea dan tim nasional Spanyol, Cesc Fabregas, mengalami kejadian yang kurang menyenangkan saat bermain jet ski di Ibiza, Spanyol bersama anaknya, Lia, pada beberapa hari yang lalu.

Fabregas bersama keluarganya menghabiskan masa liburan di Ibiza usai memperkuat tim nasional Spanyol di Piala Eropa 2016.

Salah satu aktivitas Fabregas di Ibiza adalah mengendarai jet ski sambil menggendong Lia yang masih berusia tiga tahun, bersama pasangannya, Daniella Semaan.

Sebetulnya, Fabregas memacu jet ski dalam kecepatan rendah. Namun, karena hilang keseimbangan, jet ski tiba-tiba terbalik, lalu Fabregas beserta kekasih dan anaknya pun tercebur ke dalam air.

Rekaman insiden tersebut diunggah oleh Daniella melalui akun Instagramnya, @daniellasemaan, pada Selasa (5/7/2016).

"Pengalaman pertama Lia naik jet ski tak berjalan dengan baik," tulis keterangan pada video yang diunggah oleh Daniella.

Sontak, kejadian itu menimbulkan berbagai komentar dari para netizen. Beberapa akun pun mengkhawatirkan kondisi Lia yang masih tergolong sangat muda.

"Oh Tuhan! Saya harap mereka dalam keadaan baik-baik saja," tulis akun @fcb_wags.kids.

Daniella dan Fabregas telah dikaruniai dua anak perempuan. Anak pertama, Lia, lahir pada 2013. Adapun anak yang kedua, Capri, lahir pada tahun lalu.

Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
www.acehbet.com


Juventus Sudah Berupaya Rekrut Alexis Sanchez, tetapi...


Bola Bca - Direktur Juventus, Giuseppe Marotta, mengungkapkan bahwa klubnya telah berupaya merekrut Alexis Sanchez. Namun, harapan itu terganjal karena Arsenal tak mau melepas penyerang asal Cile tersebut.

Sanchez baru saja berhasil membawa Cile juara Copa America Centenario 2016 yang digelar di Amerika Serikat. Sepanjang turnamen, pemain berusia 27 tahun itu sukses mencetak tiga gol dan empat assist dari enam laga.

Eks pemain Udinese itu sempat dirumorkan bakal pergi dari Arsenal pada musim panas 2016. Klub yang disebut-sebut menjadi peminat Sanchez adalah sang juara Serie A, Juventus.

Terlebih lagi, Juventus juga baru saja menjual kembali Alvaro Morata ke Real Madrid, pada 21 Juni lalu.

Hal itu pun tak dibantah Marotta selaku Direktur Juventus. Marotta menyatakan bahwa pihaknya memang tertarik dengan Sanchez.

Namun, Marotta gagal mendatangkan Sanchez karena Arsenal sama sekali tak mau menjualnya.

"Sanchez adalah pemain yang hebat, tetapi Arsenal mengatakan kepada kami bahwa mereka tak memiliki rencana untuk menjualnya," ujar Marotta kepada surat kabar Cile, El Mercurio, Sabtu (9/7/2016).

"Arsenal berkata bahwa penyerang Cile itu tak akan tersedia di bursa transfer," ucap pria yang menjabat sebagai Direktur Juventus sejak Mei 2010.

Sebenarnya bukan Juventus saja yang mengejar tanda tangan Sanchez. Raksasa Jerman, Bayern Muenchen, dilaporkan juga mengincar pemain yang musim lalu mencetak 17 gol untuk Arsenal.

Sanchez masih memiliki kontrak kerja dengan Arsenal hingga Juni 2018. Berdasarkan Transfermarkt, harga Sanchez saat ini ditaksir mencapai 46,75 juta poundsterling (sekitar Rp 792,7 miliar).
 
Agen Bola Online Acehbet Terpercaya
Bonus Deposit 20% ( New Member )
Minimal deposit IDR 500.000,
Bonus deposit 20% dari nilai deposit pertama kali,
Maksimal bonus sebesar Rp.5000.000 permember,
Bonus ini berlaku untuk semua Produk Sportsbook dan Live Casino,

Daftar Agen Bola Acehbet Disini
 
www.acehbet.com
 
 

Inzaghi Gantikan Marcelo Bielsa sebagai Pelatih Lazio


Bola Bca - Simone Inzaghi ditunjuk untuk menggantikan posisi Marcelo Bielsa sebagai pelatih utama Lazio. Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Lazio, Claudio Lotito, pada Sabtu (9/7/2016) waktu setempat.

Inzaghi sebenarnya bukan nama asing di jajaran teknik Lazio. Sebelumnya, adik kandung Filippo Inzaghi itu adalahcaretaker pelatih utama Lazio pada periode 5 April hingga 30 Juni 2016.

Namun, Inzaghi kembali dipilih sebagai pelatih klub biru langit tersebut setelah Bielsa memilih untuk mengakhiri kontraknya bersama Lazio.

Padahal, secara de facto, Bielsa terhitung baru dua hari menjadi juru taktik Lazio. Pelatih asal Argentina itu mengaku meninggalkan Lazio karena tak mencapai kesepakatan dengan manajemen klub terkait pembelian pemain.

"Saya di sini untuk memperjelas prospek klub dan meyakinkan para suporter. Rencana Lazio tidak berubah. Ini adalah upaya untuk memperkuat skuad agar lebih kompetitif, dengan atau tanpa Bielsa," ujar Lotito seperti dikutip dari Lancenet.

Pada musim lalu, Inzaghi datang ke Lazio untuk menggantikan posisi Stefano Pioli, dan menjalani tujuh partai Serie A dengan hasil empat kemenangan dan tiga kekalahan.

"Inzaghi bukanlah pilihan kedua, tetapi ini adalah keputusan yang tepat saat kontrak Bielsa batal. Inzaghi adalah pelatih yang ideal untuk melanjutkan proyek-proyek kami," kata Lotito menambahkan.

Di sisi lain, Lazio dilaporkan bakal menempuh jalur hukum untuk menentang keputusan Bielsa. Pihak klub menuntut ganti rugi kepada Bielsa sebesar 50 juta euro (sekitar Rp 726 miliar).

www.acehbet.com