Rabu, 13 Juli 2016

Striker 19 Tahun man City mengincar Nomor Punggung Aguero


Bola Bca - Penyerang Manchester City berusia 19 tahun, Kelechi Iheanacho, dikabarkan mengincar nomor kostum 10 yang dipakai oleh Sergio Aguero.

Musin 2015-2016 menjadi debut gemilang bagi Iheanacho di The Citizens.
Mengenakan seragam dengan nomor punggung 72, dia sanggup mengemas 14 gol dari 35 penampilan.

Seperti dilansir Manchester Evening News, (11/7/2016), pesepak bola berpostur 1,87 meter ini disinyalir menginginkan nomor 9.

"Kelechi menyukai kaus nomor 10 dan 9, tetapi lebih suka mengenakan nomor 10. Itu merupakan nomor yang dia kenakan sejak membela Golden Eaglets (Negeria U-17) dan Flying Eagles (Negeria U20)," kata Ezenwere.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Kelechi tidak akan meminta Manchester City untuk memberinya nomor 9," ucapnya lagi.

Iheanacho merupakan bagian penting pasukan Negeria U-17 saat menjuarai Piala Dunia di Uni Emirat Arab pada 2013.

Bahkan dia memenangi gelar Bola Emas dalam turnamen tersebut.

Di sisi lain, The Citizens akan segera mengumunkan nomor seragam setiap pemain untuk musin 2016-2017.







Hummels Patok Target Utama di Bayern


Bola Bca - Bek asal Jerman, Mats Hummels, menargetkan menjuarai Liga Champions pada musim 2016-2017. Target tersebut melatari keputusan Hummels hengkang dari Borussia Dortmund untuk bergabung dengan Bayern Muenchen.

Hummels memang belum pernah "mencicipi" gelar Liga Champions. Hanya saja, ia hampir mencapai impian tersebut saat membawa Dortmund lolos ke final Liga Champions pada musim 2012-2013.

Saat itu, Dortmund gagal menjadi juara setelah takluk 1-2 dari Bayern pada partai final. Setelah itu, Bayern dalam 3 musim beruntun lolos ke babak semifinal di bawah kepelatihan Josep Guardiola, tetapi gagal menjadi yang terbaik.

"Saya ingin memenangi gelar. Setelah Piala Eropa, saat kami tak beruntung karena gagal memenanginya, meraih trofi Liga Champions adalah tujuan utama saya," kata Hummels kepada Bild.

"Seandainya saya bisa menjuarai Liga Champions, saya berhasil memenuhi dan impian saya. Liga Champions adalah tantangan besar bagi saya," tuturnya lagi.

Seiring pergantian kepala pelatih dari Guardiola ke Carlo Ancelotti, Hummels berharap bisa membawa Bayern menjuarai Liga Champions pada musim depan.

"Bayern nyaris kembali menjuarai Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Karena itulah, kami memiliki kesempatan besar untuk meraih gelar dalam beberapa tahun ke depan," ucap Hummels.

Hummels menjadi bagian dari Akademi Bayern sejak 1995. Pada 2008, pemain kelahiran 16 Desember 1988 itu dipinjamkan ke Dortmund dan dipermanenkan setahun berselang.

Selama membela Dortmund, Hummels mempersembahkan dua gelar Bundesliga dan satu DFB Pokal. Pada 10 Mei lalu, Hummels resmi kembali ke Bayern dan diikat kontrak selama lima tahun.


Selangkah Lagi, Barcelona Datangkan Lucas Digne


Bola Bca - Barcelona resmi telah mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain untuk mendatangkan bek asal Perancis, Lucas Digne, Rabu (13/7/2016). Pemain berusia 22 tahun tersebut diikat kontrak oleh Barca selama 5 musim.

Seperti dikutip di situs resmi, El Barca telah menggelontorkan dana sebesar 16,5 juta euro (sekitar Rp 239 miliar) dengan tambahan bonus performa sebesar 4 juta euro untuk mendatangkan Digne. Sementara klausul pelepasan Digne mencapai 60 juta euro (Rp 870 miliar).

"Rencananya, Lucas Digne akan tiba di Barcelona pada Kamis pagi waktu setempat untuk tes medis dan menandatangani kontraknya," jelas Barcelona dalam situs resminya.

Setelah berhasil menembus di tim utama di Lille, dia bergabung dengan PSG pada 2013 dengan terikat kontrak pada 2015. Pada musim lalu, Digne dipinjamkan ke AS Roma dan sempat berjumpa Barcelona di babak penyisihan grup.

Secara keseluruhan, dia tampil sebanyak 148 laga saat membela Lille, PSG, dan Roma, serta mencetak 6 gol dan 12 assists. Digne memiliki kelebihan yakni kecepatannya yang kerap membuat pertahanan lawan keropotan.


Komentar Payet Usai Cederai Ronaldo


Bola Bca - Gelandang tim nasional Perancis, Dimitri Payet, akhirnya berkomentar terkait pelanggaran yang dilakukannya kepada kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, dalam pertandingan final Piala Eropa 2016 di Stade de France, Minggu (10/7/2016).

Ronaldo harus meninggalkan pertandingan final pada menit ke-25 dan hanya bisa memotivasi rekan-rekannya dari pinggir lapangan.

Namun, semangat CR7 menular kepada seluruh anggota tim hingga akhirnya Selecao das Quinas menang 1-0 lewat gol Eder.

Seusai laga, Payet pun menjadi sasaran cercaan penggemar Ronaldo di media sosial.

Setelah beberapa hari sejak duel di Saint-Denis itu, pilar lini tengah West Ham United berusia 29 tahun ini memberi konfirmasi terkait kejadian yang menyedot perhatian tersebut.

"Saya menghampiri Ronaldo untuk melepaskan tackle. Saya mendapatkan bola, tetapi jika menyakitinya, itu tidak disengaja," kata Payet seperti dilansir Independent.

"Bukan sifat saya untuk menjadi pemain kasar di lapangan. Tidak ada yang perlu diragukan tentang hal itu," ucapnya lagi.

Pada akhir pertandingan, pelatih Portugal, Fernando Santos, memuji sikap Ronaldo selama di ruang ganti dan di tepi lapangan, yang terus memberikan masukan positif terhadap teman-temannya.

"Cristiano Ronaldo adalah contoh luar biasa. Dia mencoba untuk tetap berada di lapangan," ujar Santos.

"Dia sangat hebat di ruang ganti dan membantu semua rekan-rekannya. Itu merupakan definisi dari kerja sama tim," tuturnya lagi.


Sepak Bola Thailand di Mata Pemain Jepang


Bola Bca - Thailand kerap menjadi destinasi karier untuk beberapa pesepak bola Jepang. Salah satunya adalah Daiki Iwamasa yang membela BEC Tero Sasana pada 2014.

Bersama Tero Sasana, pemain belakang berusia 34 tahun itu melakoni 37 pertandingan dan mencetak lima gol.

Daiki juga berjasa mengantarkan Tero Sasana menjuarai Thai League Cup. Dia mencetak satu dari dua gol timnya ke gawang Buriram United pada partai final, 12 Oktober 2014.

Meski telah kembali ke Jepang, Daiki mengaku masih memantau perkembangan sepak bola Thailand. Maklum, dia mendapatkan sejumlah kesan positif di sana.

"Orang-orang di Thailand sangat bersahabat, baik, dan jujur," tutur Daiki dalam program program "This Is J.LEAGUE".

Daiki turut memendam harapan agar para pesepak bola Thailand bisa mencicipi karier di Jepang.

Ada sekitar 30 pesepak bola Jepang bermain di Thailand. Namun, belum ada satu pun pemain Thailand merumput di Jepang.

"Jika siap untuk menantang diri sendiri, mereka harus datang ke Jepang," kata Daiki.

Salah satu pemain Thailand yang diharapkan bisa bermain di Jepang adalah Chanathip Songkrasin. Dia masuk tim nasional Thailand yang meraih medali emas SEA Games 2013 dan 2015.

"Chanathip adalah pemimpin dari generasi baru Thailand. Dia ingin datang ke Jepang, tetapi belum ada kesempatan. Saya berharap dia bisa menemukan jalan," ucap Daiki.

Kini, Daiki telah kembali ke Jepang dengan memperkuat kontestan J2, Fagiano Okayama. Timnya tengah menempati posisi keempat klasemen atau berpeluang promosi ke J1.






Soal Pogba, Juventus Diminta Ulang Skenario Zidane


Bola Bca - Eks pemain Juventus, Gianluca Zambrotta, tidak melihat masalah dari rencana penjualan Paul Pogba. Asalkan, manajemen menggunakan uang penjualan untuk membeli beberapa bintang.

Kisah transfer Zinedine Zidane pada musim panas 2001 menjadi acuan Zambrotta. Ketika itu, Juventus melego Zidane ke Real Madrid dengan nilai 73,5 juta euro (kini sekitar Rp 1,06 triliun).

Berbekal uang penjualan Zidane, Juventus bisa bermanuver dengan lancar di pasar transfer.

"Saya mengingat ketika saya bermain di Juventus dan masih ada Zidane. Klub menjual dia, lalu membeli Gianluigi Buffon, Lilian Thuram, dan Pavel Nedved," kata Zambrotta.

Juventus menggelontorkan total 135 juta euro untuk tiga pemain tersebut. Buffon turut memecahkan rekor kiper termahal dunia dengan nilai 53 juta euro saat itu.

Hasilnya pun positif. Juventus meraih Scudetto 2002 setelah mengalami puasa gelar liga selama tiga tahun.

"Jadi, kalau mau menjual Pogba, Juventus harus membeli beberapa pemain juara lainnya," tutur Zambrotta.

Sejauh ini, klub berjulukan I Bianconeri baru mengeluarkan 41,5 juta euro untuk menggaet Miralem Pjanic dari AS Roma dan mengubah status Mario Lemina dari pinjaman menjadi permanen.

Masih ada beberapa pemain dikaitkan dengan juara bertahan Serie A itu. Salah satunya adalah Gonzalo Higuain yang dibanderol 94 juta euro oleh Napoli.


Tato di Tubuh Ljungberg Punya Makna dan Cerita Berbeda


Bola Bca - Selain piawai mengolah si kulit bundar, mantan pemain tim nasional Swedia, Fredrik Ljungberg, juga dikenal sebagai penggemar seni rajah tubuh alias tato.

Legenda Arsenal ini pernah mengalami cedera pinggang berkepanjangan, dan diduga karena kanker. Namun, dugaan itu tak terbukti. Sakit yang dialami Ljungberg ternyata akibat keracunan darah, menyusul kegemarannya membuat tato.

Tetapi, kondisi itu kelihatannya tak membuat dia kapok. Perbincangan tentang tato dengan Ljungberg terjadi saat makan siang bersama di sebuah restoran yang berada di kawasan Circular Quay, Sydney, Rabu (13/7/2016).

Sebuah tato bergambar "Big Ben” - menara yang menjadi landmark Kota London, di lengan kiri Ljungberg yang awalnya menjadi bahasan.

"Ya, ini Big Ben," ujar Ljungberg menjawab pertanyaan Kompas.com.

Tato itu terlihat sangat detail, meski ukurannya tak terlalu besar. Gambar itu ada di bagian dalam lengan kirinya.

Tarikan garis pada tato itu tipis, seperti gambar di atas kertas. Bahkan, detail jarum jam di bagian puncak pada gambar menara itu terlihat tajam.

"Saya buat ini waktu di LA (Los Angeles), ada seniman tato di sana yang terkenal, dan banyak dipakai oleh banyak pemain lain," ucapnya.

Ljungberg lalu memamerkan tato di lengan kanan bagian dalam. Ada gambar salib dan rosario yang menghiasi permukaan kulitnya.

Lagi-lagi, tarikan garis pada tato itu sangat halus. Bahkan, gambar Bunda Maria yang melatari gambar salib itu terlihat begitu "soft" dengan kesan pudar tapi tetap detail.

"Lihat salib ini, gambar ini terlihat menonjol, dan sosok di atas salib ini seperti masuk ke dalam, ini sulit membuat tato semacam ini," kata Ljungberg.

"Sakit bikinnya, tetapi no pain no gain man," tutur dia lagi.

Menurut Ljungberg, dia selalu membuat tato ketika ada kejadian besar dalam hidupnya. "Semua tato di tubuh saya mempunyai arti dan ceritanya sendiri," ujar dia.

Seluruh tato di lengan kanan dan kiri Ljungberg hanya menggunakan tinta hitam. Namun, tekanan tinta dan teknik degradasi pada tato-tato itu mampu melahirkan dinamika, bahkan efek tiga dimensi.

"Jadi saya enggak pernah tahu apakah nanti saya akan menambah tato lagi atau tidak. Kita tunggu saja apa yang tiba-tiba muncul. Mungkin saja akan bertambah, " tutur Ljungberg.

Ljungberg datang ke Australia guna mempersiapkan kehadiran Arsenal di negara tersebut. The Gunners, julukan Arsenal, akan menjalani tur ke Australia pada 2017. 


Tim Kejutan asal Gibraltar Ini Diperkuat Polisi hingga Pelatih yang Pernah Dibui


Bola Bca - Klub Lincoln Red Imps mungkin terdengar seperti tim hoki es dari timur Midlands. Namun, klub yang terbentuk sejak 1976 ini adalah penguasa sepak bola Gibraltar setelah menjuarai Gibraltar Premier Division selama 15 tahun berturut-turut.

Saat ini, Lincoln menjadi buah bibir atas keberhasilan pasukan Julio César Ribas tersebut menaklukkan klub raksasa Skotlandia, Celtic FC, dengan skor 1-0, pada pertandingan pertama babak kualifikasi kedua Liga Champions 2016-2017, Selasa (12/7/2016).

Tak pelak, keberhasilan Lincoln menuai pujian dari Kepala Pemerintahan Gibraltar, Fabian Picardo.

"Malam ini kami menunjukkan semangat sejati Gibraltar. Kami mungkin negara kecil dan tidak berpengalaman di level internasional tetapi kami tidak terkesima dengan reputasi lawan," tegas Picardo.


Ljungberg Enggan Bahas Performa Swedia di Piala Eropa 2016


Bola Bca - Fredrik Ljungberg turut berbahagia dengan kebergasilan pelatih Lars Lagerback mengantarkan Islandia melaju ke perempat final. Namun, mantan pemain tim nasional Swedia enggan bicara soal performa negaranya.

Islandia merupakan salah satu kejutan di Piala Eropa 2016. Mereka melaju ke perempat final pada debutnya di kompetisi antarnegara, salah satunya adalah dengan menyisihkan Inggris di babak 16 besar.

Salah satu aktor keberhasilan Islandia lolos adalah Lars Lagerback, pelatih asal Swedia yang melatih tim tersebut sejak 2011. Ljungberg mengaku kenal dekat dengan Lagerback yang melatih timnas Swedia antara 2000 dan 2009.

"Saya kenal baik dengan dia, dia teman lama saya. Saya ikut senang dengan keberhasilannya, ya 'good for him'," ujar Ljungberg dalam perbincangan dengan Kompas.com di Kota Sydney, Australia, Rabu (13/7/2016).

Jika Lagerback yang memutuskan mundur dari dunia kepelatihan seusai Piala Eropa 2016 mengantarkan Islandia membuat kejutan besar, lalu apa yang terjadi dengan sepak bola Swedia saat ini?

“Ha-ha-hal… Enggak usah bahas soal itu,” katan mantan pemain Arsenal itu sambil tertawa lepas.

Nasib berbeda dialami negara asal Lagerback dan Ljungberg. Swedia gagal melangkah ke fase gugur karena berada di dasar klasemen Grup E di bawah Italia, Belgia, dan Rep Irlandia.

Ljungberg datang ke Australia guna mempersiapkan kehadiran Arsenal di negara tersebut. The Gunners, julukan Arsenal, akan menjalani tur ke Australia pada 2017.


Legenda Arsenal Bicara soal Kejutan Islandia


Bola Bca - Legenda Arsenal asal Swedia, Fredrik Ljungberg, bicara soal kejutan yang dibuat Islandia pada Piala Eropa 2016.

Perhelatan Piala Eropa 2016 di Paris, Perancis baru saja berlalu, dan Portugal telah keluar menjadi juara. Selain Portugal, satu tim lain yang memberikan kejutan besar dalam ajang itu adalah Islandia.

Tim yang semula tak diperhitungkan dalam kancah sepak bola Eropa tersebut, sejak awal memang telah mengundang perhatian. Pada fase kualifikasi, mereka mengalahkan dua tim elite Eropa, Republik Ceko dan Belanda

Namun, siapa yang menduga anak-anak asuh Lars Lagerback akan terus melaju di kompetisi akbar Eropa itu?

Sebagian orang bahkan menyebut Islandia sudah membuat keajaiban ketika mereka berhasil membenamkan Inggris dan melaju hingga perempat final dalam ajang itu.

Tentang prestasi itu, Ljungberg mengungkapkan, keberhasilan Islandia bukan mutlak sebagai kejutan.

"Bagi saya keuntungan Islandia adalah ketiadaan pemain bintang di sana," kata Ljungberg dalam perbincangan denganKompas.com di Kota Sydney, Australia, Rabu (13/7/2016).

Kemudian, sambung Ljungberg, dalam kondisi tanpa bintang, Lagerback mampu membentuk sebuah tim yang solid dan bermain sebagai sebuah kesatuan.

"Kadang dalam tim-tim besar dengan banyak bintang di dalamnya, ada persoalan-persoalan ego yang harus disingkirkan, dan itu tidak terjadi di Islandia,” ujar dia.

"Mereka menunjukkan team work yang sangat baik, itu yang menjadi kunci keberhasilan mereka," tutur Ljungberg.

Ljungberg datang ke Australia sebagai duta Arsenal. Klub asal London tersebut rencananya akan ke Australia pada 2017.

Dia membela Arsenal antara 1998 dan 2007. Dia tampil 216 kali dan mencetak 46 gol di Premier League.

Bersama The Gunners - julukan Arsenal, pemain bernama lengkap Karl Fredrik Ljungberg itu mempersembahkan dua trofi Premier League, tiga Piala F, dan tiga kali Community Shield.

Mumbai City menjadi klub terakhir yang dibela Ljungberg pada 2014. Sejak Januari lalu, dia aktif melatih di tim U-15 Arsenal.


Demi Chelsea, Conte Diyakini Tinggalkan Formasi Favorit


Bola Bca - Antonio Conte diprediksi tidak akan menerapkan formasi tiga pemain belakang bersama Chelsea. Demikian pendapat eks rekan setim Conte di Juventus, Gianluca Zambrotta.

Formasi tersebut identik dengan Conte ketika menangani tim nasional Italia. Dari 25 pertandingan, dia menggunakan sistem 3-5-2 atau 3-4-3 sebanyak 18 kali.

Hanya, tidak mudah bagi Conte untuk mengusung cara serupa di Chelsea. Pada 53 pertandingan musim 2015-2016, klub berjulukan The Blues selalu menggunakan formasi 4-2-3-1.

Zambrotta pun meyakini, Conte tidak akan memaksakan formasi favoritnya.

"Kami belum sempat berbincang perihal bagaimana rencana taktik dia. Namun, saya berpikir bahwa dia akan sedikit bereksperimen dan mencoba sesuatu yang baru," kata Zambrotta.

"Jadi, saya tidak yakin dia menggunakan skema tiga pemain belakang," tutur eks pemain timnas Italia itu.

Zambrotta tidak cuma membahas kemungkinan taktik Conte, tetapi juga persaingan dengan manajer papan atas lainnya.

Selain Conte, ada pula Josep Guardiola di Manchester City dan Jose Mourinho di Manchester United. Dua nama terakhir berstatus sebagai manajer baru.

"Menurut saya, mereka memiliki kesamaan kepribadian. Ketiganya juga berada di level serupa," ujar Zambrotta.

Conte akan menjalani debutnya saat Chelsea melawan West Ham United pada partai pembuka Premier League di Stadion Stamford Bridge, 15 Agustus 2016.


6 Hal yang Harus Diketahui Pemain "Pokemon Go"


Game Acehpoker Online -  Prinsip dasar Pokemon Go bisa dibilang sederhana. Pemain cukup mencari Pokemon yang bersembunyi di lokasi-lokasi tertentu.

Selanjutnya, Pokemon yang telah dikumpulkan harus dilatih agar lebih kuat. Pada level tertentu, pemain juga bisa bergabung dalam tim dan bertarung untuk mengukuhkan posisi.

Meski terdengar sederhana, beberapa orang menganggap proses memainkan Pokemon Go cukup sulit. Sebenarnya ada beberapa tips untuk mempermudah permainan. Ada pula beberapa trik untuk menangkap Pokemon tertentu.

Baca: Ini Link Download APK Pokemon Go

Berikut selengkapnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Rabu (13/7/2016) dari Mashable.

1. Jadikan Pikachu sebagai Pokemon pertama

Pada awal permainan, pemain akan dipertemukan dengan Pokemon pertama untuk ditangkap. Ada tiga pilihan yang diberikan, yakni Bulbasaur, Charmander, dan Squirtle.

Selain tiga monster kecil tersebut, sebenarnya pemain juga bisa bertemu dengan Pikachu dan menjadikannya sebagai Pokemon pertama.


Pemain hanya perlu melakukan hack sederhana. Saat diberi opsi oleh Professor Willow, pemain tak perlu mendengarkannya dan terus berjalan ke arah lain. Beberapa saat setelah berjalan, niscaya pemain akan dipertemukan dengan sang Pokemon bermuatan listrik yang menggemaskan itu.

2. Dapatkan XP lebih banyak saat menangkap Pokemon

Experience Point atau disingkat XP merupakan poin yang harus dikumpulkan agar pemain melangkah ke level yang lebih tinggi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah XP.

Salah satu caranya adalah menangkap Pokemon. Tiap kali memasukkan Pokemon ke Pokeball, pemain akan mendapat 100 XP.

Jika ingin mendapat XP yang lebih banyak saat menangkap Pokemon, ada cara mudah yang bisa dilakukan. Pemain cukup memutar Pokeball sebelum melemparnya ke arah Pokemon sasaran.

Baca: Apa Itu Pokemon Go?

Trik ini tak menjamin Pokemon bakal berhasil ditangkap. Namun, jika berhasil, XP yang diperoleh setidaknya lebih dari 100.

3. Pikat Pokemon dengan dupa

Ada banyak item yang bisa dikumpulkan saat pemain singgah di Pokestop, salah satunya dupa alias incense. Pokemon akan tertarik dengan incense dan mendekati wilayah incense dilepas.


Untuk itu, saat melepas incense, pemain harus diam di lokasi selama lebih kurang 30 menit. Jangan menutup aplikasi Pokemon Go, sebab waktu akan bergulir dari awal saat pemain membuka kembali aplikasi tersebut.

4. Perhatikan jejak Pokemon

Jika ingin mengetahui keberadaan Pokemon yang bersembunyi, pemain cukup menekan sebuah jendela di sisi kanan bawah layar. Jendela itu akan menginformasikan keberadaan Pokemon tertentu.

Informasi tersebut juga disertai jejak kaki sang Pokemon. Nah, pemain cukup memperhatikan jejak kaki yang sama pada lokasi tertentu. Dengan begitu, saat menghampiri lokasi, pemain akan tahu Pokemon jenis apa yang bakal tertangkap.

5. Perhatikan lingkaran saat menangkap Pokemon

Beberapa pemain menembak Pokeball ke arah Pokemon secara random. Padahal, ada bidikan berbentuk bulat yang membantu pemain agar tembakan tepat sasaran.

Bulatan itu akan membesar lalu mengecil. Saat bulatan mengecil, itu adalah waktu yang tepat untuk melempar Pokeball.

6. Matikan AR untuk menyimpan baterai.

Pemanfaatan teknologi augmented-reality (AR) bisa dibilang menjadi daya tarik utama game Pokemon Go. Meski begitu, implementasinya memakan daya baterai tak sedikit.


Hanya dalam waktu dua jam berkeliling mencari Pokemon, bateraismartphone bisa tertinggal hanya 10 persen dari kondisi awal penuh. Hal ini tentu meresahkan pengguna, terlebih jika sedang asyik bermain.

Pemain bisa mematikan AR dengan menekan opsi yang tertera di sisi kanan atas layar. Implikasinya, saat menangkap Pokemon, pemain tak bisa merasakan Pokemon seakan benar-benar di depan pemain.

Selain dari efek visual, tak ada yang berbeda jika pemain mematikan fungsi AR tersebut. Selamat bermain!

http://www.acehpoker.com/ref.php?ref=BKS808