Sebelum Griezmann tampil sebagai pahlawan pada menit ke-58 dan 61 dalam babak kedua, Prancis sempat dibuat tertekan pada babak pertama. Hal itu terjadi lantaran Irlandia sudah bisa unggul 1-0 ketika pertandingan baru berjalan dua menit.
Gol yang mengejutkan pendukung tim tuan rumah yang memenuhi sebagian besar tempat duduk di Parc Olympique Lyonnais ini terjadi setelah gelandang Prancis, Paul Pogba, melakukan pelanggaran keras terhadap penyerang Irlandia, Shane Long, dalam kotak penalti tim tuan rumah.
Pemain sayap Irlandia, Robbie Brady, yang mencetak gol kemenangan melawan Italia pada babak penyisihan grup melakukan eksekusi hadiah penalti ini dengan baik. Tendangan kerasnya gagal dihadang kiper Prancis, Hugo Lloris.
Jeda setelah babak pertama tampaknya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Manajer Prancis, Didier Deschamps, untuk memperbaiki mental bertanding para pemainnya. Prancis tampil lebih menekan pada awal babak kedua. Mereka terus mengurung pertahanan Irlandia. Tiga belas menit setelah babak kedua berjalan, Griezmann mendapat umpang silang dari bek kanan Prancis, Bacary Sagna, untuk membobol gawang kiper Irlandia, Darren Randolph.
Gol yang menyamakan kedudukan 1-1 ini semakin meningkatkan ketajaman serangan tim tuah rumah. Hanya berselang tiga menit, Griezmann, kembali menjebol gawang Randolph dengan memanfaatkan bola dari tandukan rekannya di lini depan, Olivier Giroud. Penyerang Atletico ini berdiri bebas di kotak penalti lawan setelah mendapat bola dari Giroud untuk melakukan tendangan yang membuat Prancis memimpin 2-1.
Griezmann sebenarnya bisa mencetak gol ketiganya kalau tidak mendapat hadangan dari Shane Duffy. Tapil, pelanggaran Duffy menit ke-66 mendapat ganjaran kartu merah dari wasit sehingga pada sekitar 24 menit terakhir tim asuhan manajer Martin O’Neil harus bermain dengan 10 orang. Prancis menghadapi pemenang pertandingan Inggris melawan Islandia dinihari nanti di perempat final.
0 komentar:
Posting Komentar