
Awal kejadiannya begini. Sore itu Beki meminta uang sebesar Rp15 juta kepada ayahnya Ridwan. Katanya untuk melamar wanita yang dipacarinya.
Beralasan memiliki gangguan jiwa, permintaannya tak dikabulkan ayahnya. ‘’Sembuhkan dulu diri kamu,” kata pria 55 tahun itu kepada putranya.
Mendengar kalimat yang keluar dari mulut ayahnya, Beki pamit pergi ke dapur. Ia membuat segelas kopi. Sedangkan ayahnya ke luar rumah. Entah apa yang merasukinya, tiba-tiba pria 29 tahun ini mengamuk. Ia menghancurkan sebagian barang di dapur.
Mendengar suara ribut, ibunya Nurhayati bergegas ke dapur. Namun begitu sampai, Beki semakin menjadi-jadi. Ia mengambil sebatang kayu dan memukul wanita 55 tahun yang telah melahirkannya tersebut.
Seketika adiknya Zuhrianamawati datang. Melihat ibunya dipukul, wanita 21 tahun ini berusaha melerai. Bukannya berhenti, abangnya malah mengambil Martil.
Melihat Beki semakin nekat, ibu dan adiknya ketakutan. Mereka langsung melarikan diri.
Belum puas dengan apa yang dilakukannya, kemudian Beki membakar rumahnya. Ia menggunakan kompor gas yang sedang menyala di dapur.
Dalam hitungan menit, api membesar. Sehingga rumah yang terbuat dari papan itu menjadi arang, meski sempat dipadamkan warga dengan menggunakan peralatan seadanya.
Kabar peristiwa ini sampai ke polisi. Petugas langsung turung ke tempat kejadian. Lalu mengamankan Beki yang sedang berkeliaran di sana.
Atas permintaan keluarga, Beki dibawa ke RSUD Puri Husada. Pasalnya Beki merupakan pasien tetap di rumah sakit tersebut.
Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra kepada Pekanbaru MX membenarkan adanya kejadian itu. ‘’Kini pelaku pembakaran rumah yang mengalami gangguan jiwa kita serahkan ke RSUD Puri Husada,’’ ujarnya.Mg1
0 komentar:
Posting Komentar