PSG mendatangkan Ben Arfa secara gratis setelah kontrak pemain berusia 29 tahun tersebut habis. Ia kini diikat selama dua tahun di Parc des Princes, kandang Paris.
Ben Arfa mengilap di Liga Prancis setelah ia kembali dari Premier League. Menurut statistik Opta, sepanjang musim lalu ia mencatatkan 153 dribble, terbanyak dari pemain-pemain di lima liga besar Eropa termasuk bintang Barcelona, Neymar.
Selain itu, Ben Arfa mencetak gol-gol spektakuler, kebanyakan berasal dari aksi individunya. Ia mencatatkan 17 gol dan 6 assistmusim lalu. Aksi-aksi seperti ini yang kubu Paris harapkan bisa Ben Arfa hadirkan.
"Saya bahagia bisa mengucapkan selamat datang ke pemain dengan talenta seperti Hatem Ben Arfa," ujar Chairman dan CEO PSG, Nasser Al-Khelaifi, di situs resmi klub.
"Hatem adalah bintang besar di sepak bola Perancis. Fans kami telah lama mengantisipasi kedatangan pemain dengan gayanya. Kehadiran dia di lapangan bakal kian mengukuhkan komitmen PSG menghadirkan sepak bola spektakuler," lanjut Al-Khelaifi.
Berkat transfer ini, Paris membawa Ben Arfa kembali ke daerah kota kelahirannya. Ya, Ben Arfa lahir di daerah pemukiman sekitar 9 km dari pusat kota Paris dan mengawali kariernya di akademi Clairefontaine sebelum pindah ke Lyon pada 2004.
"PSG selalu menjadi tim yang spesial bagi saya. Merupakan mimpi jadi kenyataan untuk bisa memakai jersey Paris dan merumput di Parc des Princes," tuturnya.
Ben Arfa adalah bagian dari trio pemain Prancis angkatan 1987 yang terkenal (walau mungkin belum mewujudkan talenta mereka secara sepenuhnya) bersama dengan Samir Nasri dan Karim Benzema.
0 komentar:
Posting Komentar